Honda City Type Z VTEC 2000

City adalah kendaraan subcompact buatan Honda, yang diproduksi sejak tahun 1981, pada mulanya dibuat hanya untuk pasar Jepang, Eropa, dan Australia. Tapi pada tahun 1994, pemasarannya dihentikan tanpa ada kelanjutannya.

Tapi nama City tidak hilang, karena kembali digunakan untuk produk sedan 4 pintu, yang ditujukan untuk pasar negara berkembang, Asia-kecuali Jepang, meskipun di kemudian hari, juga dipasarkan di Amerika Latin dan Australia.

City generasi 3 ini kode body nya adalah SX8, dan kode chassis nya 3A2 untuk yang 1300cc dan 3A3 untuk yang 1500cc. Semua SX8 ini adalah small 4-door sedan dengan mengambil basis dari Honda Civic EF (Grand Civic), tidak heran bisa dibilang semua penampilannya mirip..

SX8 didesain hanya untuk pasar Asia Tenggara, dengan produksi perdana di Thailand pada tahun 1996. Sekitar 70% partnya dibuat di Thailand. Seiring perkembangan, City juga diproduksi di Malaysia, Pakistan, Indonesia, India, dan Filiphina.

Chassis 3A3 mulai diperkenalkan di tahun 2000, ini yang dikenal dengan nama City Type Z, dipersenjatai dengan mesin 1500cc VTEC D15B (Vti), atau kita biasa menyebutnya Honda City Type Z VTEC. Salah satu perubahan signifikan adalah penggunaan stabilizer pada suspensi belakang untuk handling yg lebih baik.

Pada masanya, mobil ini termasuk mobil yang overprice atau muahaall.. Bayangkan pada tahun 2003, mobil ini sudah seharga 175jt, sedangkan di saat yang sama, New City keluar dengan harga 150jt an.

Tapi jika kita beli di saat ini, mobil ini bener-bener worth to buy, karena harganya sudah terjun bebas.. Saat mobil ini dibeli, harganya sudah tinggal 90jt an.

Mobil ini benar-benar seperti serigala berbulu domba, tampangnya manis, tapi klaimnya mobil ini sanggup menyemburkan 115 HP. Kenyataannya, dalam keadaan standard, kalau hanya lari 180km/jam, itu soal enteng.

Mesin D15B ini, orang bilang dilengkapi VTEC murni, sebenernya agak2 berlebihan.. Karena kalau dilihat sejarahnya, justru mesin ini “diturunkan” kebuasannya, dari 130 HP di versi JDM, menjadi 115 HP saja untuk pasar Asia. Kenapa? Jawabannya simple, kalo versi JDM nya dipasang.. Mesin perlu RON 95 utk bahan bakarnya, wkwkwkwk..

Trus apakah dengan “hanya” 115 HP membuat kita sedih? Nanti dulu.. Coba dipikir, apakah mobil-mobil 1500 cc masa kini ada yg sampai 115 HP? Sepertinya belum ada..

Meskipun kapasitasnya diturunkan, tapi karena desainnya adalah mobil kencang.. Jelas masih terasa sekali bedanya..

Mobil ini juga memilki system suspensi yang sporty. Pada kelasnya, dia salah satu dari sedikit mobil sub-compact yang punya sistem suspensi full independent di belakang, enak handlingnya, manuver, dan fun to drive. System suspensi ini tidak dipake di City berikutnya karena mahal. (well, jadi keluarga Honda City setelah Type Z ini, suspensi belakangnya pake bar, gubraks..)

Hebatnya, mobil ini bisa diajak kenceng, tapi juga bisa diajak irit, tingkat konsumsi bensinnya bisa sampai 1:14 jika kita pakai pelan-pelan atau ke luar kota.. Jadi dapat dibilang mobil ini adalah mobil salah desain, tadinya mau digunakan sebagai alternatif mobil murah di bawah Civic, tapi malah jadi mobil yang berkualitas dengan harga relatif “murah”.

Sangat worth to buy untuk saat ini.. Tapi kudu lihat kondisinya juga karena usianya saat ini sudah mencapai 10 tahunan, dimana ibarat anak-anak, umur 10 tahun adalah usia SD, jika rawatan orang sebelumnya ngga bener, anaknya jadi suka jajan..

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *