Tahun 2004, kolaborasi Toyota dan Daihatsu membuat kejutan dengan menciptakan Avanza/Xenia, mobil yang disebut dengan “baby kijang” (bukan, bukan kawin silang dari rusa dan babi), ukuran sedikit lebih kecil dari Kijang, dengan bentuk yang lumayan manis, dan yang paling penting, harganya murah! Hanya sedikit diatas city car seperti Karimun.
Setelah launching, penjualannya meledak sampai saat ini..
Fiturnya boleh dibilang pas-pas an, power steering, AC, power window, wiper belakang dan alarm sudah ada (untuk tipe G), kapasitasnya bisa untuk 7 penumpang, walau kalau dipaksakan, 12 orang juga masuk..
Mobil ini sering disebut duo kaleng di forum-forum karena plat body nya yang tipis, pernah suatu ketika mobil ini dibawa istri dan nyenggol jembatan, pintunya langsung melesak ke dalam.. Benar-benar kaleng, hanya bedanya kalo dibuka bagian dalamnya, kita sudah tidak menemukan tulisan macam Khong Guan atau merk biskuit lainnya..
Kekurangan terbesar selama memiliki mobil ini adalah pada suspensinya yang parah, apalagi jika mobil dalam keadaan kosong, pada jalanan yang tidak rata akan kerasa sekali goncangannya, pada kecepatan tinggi di tol, baru 140km/jam rasanya sudah seperti melayang.. Seram..
Tahun 2006 adalah tahun peralihan antara VVTi dan belum, Avanza setelah bulan Oktober (kalau tidak salah), adalah VVTi dan sayangnya mobil ini dibeli pada bulan Maret, jadi ini versi yang masih belum VVTi.
But overall, mobil ini sangat worth to buy, apalagi jika untuk mobil operasional, harga cukup ekonomis dan punya resale value yang tinggi, konsumsi BBM cukup hemat, rata-rata 1:12 dan perawatannya gampang dan murah (asal ngga di bawa ke beres), karena populasi nya yang banyak, spare part nya juga sudah banyak dapat ditemukan di bengkel umum.